Topmetro.co, Medan – Sepanduk provokatif untuk pasangan Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tersebar luas disejumlah titik di Kota Medan, yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK).
Akibat adanya hal itu, membuat Ketua Umum (Ketum) Kelompok Pemuda Oktimal Indonesia (KEPOIN), Sakti Khan Tambunan angkat bicara, dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) menangkap pelaku provokatif tersebut.
“Spanduk provokatif bertuliskan ‘Tolak Cawapres Asam Sulfat’, sangat kami sesalkan. Oleh karena itu, APH bisa mengungkap dan menangkap pelakunya,” tegas Sakti Khan Tambunan kepada topmetro.co, via WhatsApp, Kamis, (7/11/2023).
Tersebarnya spanduk provokatif itu, tambah Sakti, merupakan tindakan politik “banci” yang dilakukan pihak – pihak tertentu untuk menjatuhkan pasangan Prabowo Subianto – Gibran dalam pertarungan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024 mendatang.
“Kepada pihak – pihak lawan politik pasangan Capres-Cawapres, berpolitik la dengan santun, dan jangan berpolitik provokatif. Demokrasi yang sehat bung,” ujar Sakti mengingatkan.
Menjelang Pilpres tahun 2024 mendatang, lanjut Sakti, dirinya meminta kepada semua pihak yang mendukung para pasangan Capres dan Cawapres, harus bisa saling menjaga kondisi aman dan damai, agar pelaksanaan Pilpres tersebut, bisa berjalan baik seperti yang diharapkan.
“Meski kita beda pilihan, namun kita harus tetap menjaga Pilpres yang damai. Karena siapa pun Capres dan Cawapres yang terpilih nanti, itu lah pilihan rakyat yang memimpin negeri ini,” saran Sakti.
Senada dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) KEPOIN Syahrial S.H yang menilai penyebar spanduk provokatif itu merupakan tindakan picik untuk menjatuhkan elektabilitas pasangan Capres-Cawapres, Prabowo dan Gibran.
“Tindakan yang dilakukan oleh OTK itu tidak bisa dibiarkan. Semoga APH bisa menangkap para pelakunya,” ujar Syahrial.S.H mengakhiri.(TM/REL)